Minuman Keras Yang Asin
Dahulu kala, Ada seorang pemilik
kedai minum yang membuka kedainya di tepi jalan menuju kota Benares. Ia
memiliki seorang pramusaji yang rajin dan selalu menemukan cara-cara terbaru
dalam melakukan sesuatu.
Suatu hari yang panas, pemilik
kedai ini ingin mandi di sungai terdekat. Maka ia memerintahkan pramusaji untuk
menjaga kedainya selama ia pergi. “Bingolang, jagalah kedai minumku dengan baik
ya, aku hendak pergi mandi sebentar” kata si pemilik kedai. “Baik tuan, Saya
pasti akan menjaganya dengan sebaik-baiknya, “jawab Si pramusaji menyakinkan.
Tak lama kemudian, pramusaji
heran memperhatikan kebiasaan para pelanggannya dan berpikir, “Mengapa kebanyakan
pelanggan-pelanggan tuanku selalu memakan sedikit garam setelah meminum minuman
beralkohol mereka?”. “Pasti untuk menambah nikmat rasa minuman itu,” pikirnya.
“Ah,,.. bukankah lebih baik jika aku melakukan sesuatu…., pasti tuanku akan
senang dan memuji tindakanku”. Sesuatu terlintas dipikiran pramusaji itu, namun
tak seorangpun mengetahui rencananya. Dia tidak menyadari kebodohannya, apalagi
terpikir untuk bertanya kepada para pelanggan kedai; mengapa mereka lakukan hal
demikian.
Berpikir bahwa para pelanggannya
makan garam untuk menjadikan minuman keras terasa lebih baik, dan ia tidak
pernah terpikirkan mengapa pemilik kedai tidak menambahkan saja garam ke dalam
minuman keras. Apa yang terjadi kemudian? Ia memutuskan bahwa jika ia melakukan
hal tersebut, tentu usahanya akan lebih menguntungkan, dan majikannya akan
senang jadi, dengan diam-diam tanpa bertanya lagi ia menambahkan garam ke dalam
semua minuman keras yang ada! Dia tidak tahu bahwa mereka makan garam hanya
untuk mengeyahkan rasa yang tersisa dari minuman keras yang baru di minum.
Alangkah terkejutnya, ketika para
pelanggan datang ke kedai dan memesan minuman keras yang terasa aneh itu. “Hai
pelayan, ada apa dengan minumanmu ini??, “ teriak satu pelanggan. “Puihh….,
minuman apa ini?,” teriak yang lain. Semua pelanggan yang datang memuntahkan
minuman yang di pesannya ke lantai sambil bersumpah serapah dan pergi
meninggalkan kedai tersebut tanpa sudi membayarnya.
Apa yang terjadi ketika pemilik
kedai kembali dari mandinya??, ia mendapati kedainya kosong melompong, tak
seorang tamu pun yang singgah. Yang ada hanya suasana kedai yang kacau balau,
lantai penuh dengan muntahan yang menjijikan, meja bar yang berantakan dan
semua minuman keras rusak. Pemilik kedai menceritakan kejadian ini kepada temannya,
seorang penasehat raja. “Si bodoh berpikir bahwa ia ingin melakukan sesuatu
yang menyenangkan bagi majikannya namun seringkali tidak membantu bahkan
sebaliknya menyebabkan kerugian yang besar,” jawab si penasehat.
Pesan moral dalam cerita ini adalah
Tujuan yang baik adalah
Jangan berkompromi dengan kebodohan
(ketidaktahuan)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Religi
dengan judul Minuman Keras Yang Asin. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://anekaforall.blogspot.com/2014/06/minuman-keras-yang-asin.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
irawan - Thursday, June 19, 2014
Belum ada komentar untuk "Minuman Keras Yang Asin"
Post a Comment